Customs Clearance Adalah Apa? Berikut Jawabannya!

customs clearance adalah

Bagi Anda yang bergelut atau bekerja di bidang logistik, tentunya istilah customs clearance sudah bukan merupakan istilah yang asing. Anda akan sering bertemu dengan istilah ini di hampir setiap saat. Lalu sebenarnya, customs clearance adalah apa?

Biasanya, customs clearance berhubungan erat dengan proses ekspor dan impor. Kemudian, agar Anda dapat mengetahui informasi mengenai custom clearance ekspor dan impor, Anda bisa menyimak penjelasan mengenai customs clearance berikut!

Pengertian Customs Clearance

Customs clearance adalah proses administrasi yang perlu Anda urus untuk kepentingan pengiriman atau cargo barang ke luar negeri. Hal-hal tersebut berupa dokumen custom clearance, seperti dokumen pajak, bea cukai, dan dokumen lainnya.

Proses custom clearance merupakan proses yang wajib Anda lakukan sebelum melakukan ekspor atau impor. Jika tidak, maka baranpg yang Anda ekspor atau impor akan termasuk barang ilegal dan Anda bisa dipidanakan karena telah melanggar undang-undang.

Tahap-Tahap Customs Clearance

Lalu, apa saja tahap-tahap custom clearance yang perlu Anda lakukan? Pada dasarnya, pengurusan dokumen untuk ekspor dan impor itu tidak mudah. Namun, Anda bisa mengikuti tiga langkah-langkah ini untuk melakukannya!

1. Lakukan Registrasi Kepabeanan dan Urus Perizinan Produk

Tahap pertama yang wajib Anda lakukan untuk mengurus customs clearance adalah dengan melakukan registrasi kepabeanan. Tanpa ini, Anda tidak akan memiliki izin legal untuk melakukan impor sebuah barang. Karena itu, proses ini tidak boleh Anda lewatkan.

Apabila telah terdaftar secara legal, Anda akan menerima NIK atau Nomor Identitas Kepabeanan dari lembaga bersangkutan. Kemudian, jangan lupa untuk mengurus perizinan barang yang akan Anda impor.

2. Kirim Data ke Bea Cukai

Jika Anda telah melakukan registrasi dan dokumen mengenai perizinan produk Anda telah selesai, tahap selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengirimkan data tersebut ke bea cukai. Setelah itu, tunggu hingga proses verifikasi data selesai.

Proses verifikasi tersebut termasuk pemeriksaan barang, dan pengambilan sampel untuk uji laboratorium dan sesuatu sejenisnya jika perlu. Biasanya, proses pemeriksaan dokumen dan lain-lain ini memerlukan waktu hingga 30 hari.

Apabila ada data yang kurang, pihak bea cukai akan meminta Anda melengkapinya dengan mengeluarkan nota pembetulan. Segera lengkapi dokumen tersebut setelah nota Anda terima agar proses ekspor impor bisa semakin lancar.

3. Tunggu Audit Kepabeanan dan Penelitian Ulang

Apabila proses verifikasi telah selesai, pihak bea cukai akan mengirimkan rincian biaya custom clearance kepada Anda.  Biaya custom clearance adalah biaya yang perlu Anda bayarkan untuk pajak dan bea cukai.

Biaya tersebut merupakan hasil dari audit kepabeanan dan penelitian ulang yang dilakukan pihak bea cukai. Nantinya, akan ada billing yang terbit dan wajib untuk Anda selesaikan. Jika biaya tersebut telah Anda bayarkan, maka barang tersebut siap untuk keluar.

Kesimpulan

Jadi, customs clearance adalah serangkaian proses administrasi yang wajib Anda lakukan agar proses ekspor impor menjadi lebih lancar. Tanpa melakukan custom clearance, barang yang Anda ekspor atau impor akan menjadi illegal. Maka dari itu, ini sangat esensial.

Custom clearance unsuccessful artinya proses custom clearance pada produk atau barang milikmu tidak berhasil atau gagal. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, dan jika seperti ini, Anda wajib untuk melakukan proses custom clearance ulang.

Karena, seperti yang Anda ketahui, hukum custom clearance adalah wajib. Jadi, proses custom clearance harus Anda lalui hingga berhasil.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email