Pedagang online mulai berinisiatif mencari supplier langsung dari China untuk mengejar keuntungan tinggi. Potensi profitnya cukup besar untuk menanggung belanja barang dan biaya import dari China ke Indonesia.
Sudah banyak pedagang online yang membuktikan hal tersebut.
Hal itu sebenarnya tidak terlalu mengherankan. Pasalnya produk China sudah cukup populer di Indonesia. Pasarnya sudah terbentuk.
Produk China terkenal dengan harganya yang murah tapi tetap bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
Disamping harga jualnya yang relatif murah, harga dari supplier bisa lebih murah lagi. Dari situlah orang-orang mulai tertarik jadi importir.
Bayangkan saja, kaos kaki pendek bermotif bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp 1.300,-. Padahal di marketplace Indonesia, produk semacam itu biasa dijual dengan harga 8-10 ribu rupiah.
Keuntungannya menggiurkan bukan.
Apakah Anda tertarik terjun menjadi importir? Sebelum memulainya, ada baiknya cermati dulu panduan tentang cara import barang dari China berikut ini.
Panduan Import Barang dari China.
1.Cara Mencari Supplier di China
Mencari supplier memang susah-susah gampang.
Pada prinsipnya, supplier bisa ditemukan di marketplace yang berdomisili di China.
Sebenarnya ada beberapa pilihan marketplace diantaranya Alibaba.com, Aliexpress.com, 1608.com, Banggood.com, DHGate.com, dll.
Setiap marketplace memiliki kriteria pembelian produk.
Misalnya untuk Aliexpress.com, Banggood.com dan DHGate.com tidak ada minimum pembelian. Anda bisa membeli produk bahkan hanya untuk 1 pcs.
Pemula biasanya menggunakan platform tersebut sebagai ujicoba. Jadi pembeliannya tidak terlalu banyak.
Nah, untuk pembelian grosir atau dalam jumlah besar, Anda bisa mencari supplier di Alibaba.com atau 1608.com.
Pastikan dulu produk yang Anda targetkan. Kemudian, buat list supplier yang potensial. Kumpulkan list sebanyak-banyaknya supaya Anda memiliki banyak pilihan.
2.Menghubungi Supplier
Setelah membuat list, hubungi sebanyak-banyaknya supplier. Anda bisa menggunakan fitur chat di marketplace. Gunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
Mengapa harus menghubungi sebanyak-banyaknya? Tidak semua supplier langsung menjawab chat Anda. Selain itu, tidak semua supplier cukup kooperatif dan nyaman diajak berkomunikasi.
Hal ini sangat krusial supaya supplier yang Anda pilih benar-benar profesional.
Anda juga bisa membandingkan harga antar supplier untuk mendapatkan harga paling murah. Jangan lupa lakukan negosiasi supaya Anda bisa mendapat penawaran paling menguntungkan.
3.Pembayaran ke Supplier
Untuk melakukan pembayaran ke supplier, Anda bisa menggunakan Paypal, Kartu kredit, transfer melalui teller, melalui Alfamart, dll.
Jika metode tersebut dirasa kurang efisien, Anda bisa menggunakan layanan titip pembayaran dari perusahaan forwarder.
4.Memilih Jasa Import
Lebih baik menggunakan jasa import barang China-Indonesia. Penyedia jasa semacam itu biasa disebut perusahaan forwarder.
Perusahaan tersebut bertanggung jawab sebagai penyedia jasa ekspedisi China ke Indonesia yang juga mengurus sejumlah urusan import lain.
Banyak importir memilih menggunakan jasa perusahaan forwarder karena lebih efisien. Dengan mengeluarkan sejumlah biaya, semua urusan import bisa ditangani.
Salah satu forwarder China ke Indonesia yang terbaik adalah East Express.
Layanannya lengkap, biayanya bersaing, pekerjaannya juga profesional.
5.Mengurus Dokumen Pengiriman
Setelah memilih perusahaan forwarder, ada dokumen pengurusan yang harus diurus.
Jadi, setelah transaksi, berikan data invoice dan packing list pada perusahaan forwarder. Hal itu untuk memastikan keakuratan barang yang Anda pesan.
Perusahaan forwarder juga akan memberikan marking dan alamat gudangnya yang ada di China. Nah, alamat itu diberikan pada supplier supaya produk dikirim ke gudang tersebut.
Koordinasi selanjutnya akan dilakukan antara perusahaan forwarder dan supplier.
Sampai tahap ini, pada dasarnya tugas Anda sudah selesai. Anda hanya perlu menyelesaikan pembayaran ke pihak forwarder.
Proses pengiriman hingga pengurusan bea cukai akan diurus oleh perusahaan forwarder.
Jika dibutuhkan beberapa tambahan dokumen penunjang, atau terjadi suatu kondisi tertentu, pihak perusahaan akan menghubungi Anda secara langsung.
Itu dia sedikit panduan untuk Anda yang ingin jadi importir. Ikuti setiap stepnya supaya kegiatan import Anda berjalan dengan baik.
Biaya Import dari China Menggunakan Forwarder
Berikut ini adalah ulasan mengenai kisaran biaya pengiriman dari China ke Indonesia menggunakan jasa perusahaan forwarder.
- Tarif Forwarder Berdasarkan Layanan
Secara umum, layanan pengiriman perusahaan forwarder terbagi dalam 2 jenis yaitu pengiriman via udara (menggunakan pesawat) dan via laut (menggunakan kapal cargo).
Biaya import barang dari China menggunakan layanan pengiriman via laut dihitung berdasarkan kubikasinya. Jadi biaya akan dihitung per CBM.
Sedangkan pengiriman barang melalui jalur udara, mengacu pada berat barang. Jadi biayanya dihitung per kilogram.
Terdapat layanan Low Container Load (LCL) artinya barang yang dikirim tidak harus full 1 container (bisa dalam skala kecil).
Untuk pengiriman via laut, minimal 0,1 CBM.
Jika Anda menggunakan layanan Full Container Load (FCL) atau satu container full hanya untuk barang milik Anda, biasanya akan ada kebijakan harga tertentu.
Biaya yang dikeluarkan biasanya sudah termasuk dengan biaya pengiriman dari China ke Indonesia, biaya bea cukai, dan pengiriman ke rumah customer (khusus Jakarta).
Biasanya akan ada biaya tambahan tergantung situasionalnya, seperti:
- Biaya untuk forklift. Hal ini akan dibebankan jika barang yang Anda pesan tidak mampu diangkat dengan tenaga manusia.
- Mengurus dokumen untuk tax refund
- Adanya perubahan harga secara mendadak.
- Pengantaran barang ke luar Jakarta. Pasalnya penghitungan biaya diberlakukan untuk pengiriman di area Jakarta.
Itu dia sedikit penjelasan mengenai pembiayaan yang perlu Anda keluarkan. Selanjutnya akan dijelaskan tentang list harga khususnya untuk perusahaan East Express.
- Daftar Harga East Express
Sebagai gambaran untuk Anda, berikut ini adalah daftar harga LCL via laut milik East Express.
No. | Kategori | Harga |
1. | Berbagai jenis “Tas”. | Rp 4.250.000/cbm |
2. | Berbagai jenis “Sepatu”. | Rp 4.750.000/cbm |
3. | Barang umum seperti kacamata, gelang, aksesoris, dan hal-hal sejenisnya. | Rp 5.500.000/cbm |
4. | Barang lartas misalnya headset, kertas, mainan, LCD dan berbagai barang yang butuh standarisasi SNI. | Rp 6.000.000/cbm |
5. | Berbagai jenis kosmetik, makanan, obat dan barang berbahan kimia lain. | Rp 6.250.000/cbm |
6. | Berbagai jenis mesin. | Rp 6.500.000/cbm |
7. | Baju dan berbagai produk garmen atau kain jadi. | Rp 6.500.000/cbm |
8. | Berbagai produk tekstil seperti kain, benang, senar, dll. | Rp 8.500.000/cbm |
9. | Produk semi garmen | Rp 5.500.000/cbm |
10. | Special Cargo | Rp 7.500.000/cbm |
Itu dia sedikit referensi harga dari East Express.
Di website East Express juga terdapat kalkulator yang bisa Anda gunakan untuk menghitung estimasi biaya yang harus Anda keluarkan.
Jika ingin informasi lebih jelas, Anda bisa menghubungi langsung pihak East Express di sini.
Menjadi importir barang dari China memang cukup menarik. Jika Anda tertarik dengan hal tersebut, semoga panduan dan referensi biaya import dari China ini bisa jadi informasi bermanfaat.