Dalam kegiatan ekspor dan impor sering dikenal istilah Freight Fowarding. Freight Forwarding adalah kegiatan dalam bidang pelayanan jasa untuk pengangkutan barang secara menyeluruh. Jenis-jenis Freight Forwarding dan pengertiannya akan dijelaskan lebih lanjut.
Tujuan Freight Forwarding adalah sebagai pelaksana yang berperan dalam Pelayanan, EMKL, Jasa Kepabeanan, sampai pengiriman door to door. Di dalam kegiatan ini dikenal juga istilah Usaha Jasa Pengurusan Transportasi. Berikut akan dijabarkan lebih lanjut.
Kegiatan dalam Freight Forwarding
Sebelum mengetahui jenis-jenis Freight Forwarding, Anda perlu mengetahui kegiatan apa saja yang berkaitan dengan Freight Forwarding. Pada umumnya, pelayanannya berkaitan dengan pengiriman barang baik melalui jalur darat, udara, atau laut.
Selain itu, ada pula kegiatan lain yang tergolong ke dalam Freight Forwading. Contohnya yaitu penerimaan dan penyimpanan barang, sortasi, pengepakan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, sampai ke penyelesaian biaya tagihan.
Dalam kegiatan ini ada pula istilah Freight Forwarder. Freight Forwarder ini merupakan pihak yang bertugas dalam menjalankan semua kegiatan Freight Forwarding. Tugas Freight Forwarding yaitu sebagai berikut:
- Pelaksana atas perintah dari pihak importir atau orang yang ingin mengirim barang ke tempat lain.
- Penggerak barang muatan yang sarana angkutan.
- Perantara antara pengirim dan penerima barang.
Jenis-jenis Freight Forwarding
Freight Forwarding Indonesia, ada 3 kategori yaitu internasional, regional, dan lokal. Berikut rincian dan perbedaannya.
1. Forwarder Internasional
Forwarder internasional termasuk dalam kategori kelas A. Hal ini karena orangnya sudah dinilai profesional karena dapat menjalankan jasa pengurusan barang sampai ke luar negeri.
Jasa Forwarder ini banyak digunakan oleh para eksportir dan importir. Keunggulan dari forwarder internasional ini yaitu memiliki fungsi untuk:
- Menerbitkan FIATA B/L.
- Terdapat tenaga ahli dalam bidang pengangkutan barang.
- Memiliki koneksi kerja internasional/
- Sarana dan prasarana lengkap dan memadai.
- Pengalaman sudah mumpuni atau profesional.
- Biaya pengangkutan relatif murah.
2. Forwarder Regional
Selanjutnya adalah Forwarder Regional yang biasa mengurusi kegiatan domestik. Perbedaannya dari Forwarder Internasional yaitu dari penerbitan FIATA/BL. Untuk yang regional, forwarder belum memiliki hak penuh dalam penerbitan dokumen tersebut.
3. Forwarder Lokal
Kemudian, ada Forwarder Lokal yang merupakan tingkatan kelas paling bawah di antara kedua forwarder sebelumnya. Hal ini karena forwarder jenis ini masih belum memiliki agen di luar negeri dan biasanya mengurusi daerah atau lokal saja.
Forwarder ini termasuk pengelola EMKL, EMKU, EMKA.
Jenis Pelayanan Freight Forwarding
Penyedia jasa pengurusan transportasi biasanya memiliki berbagai jenis pelayanan yang ditawarkan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Merencanakan rute paling tepat dan efisien untuk mengirim barang.
- Memberikan solusi mengenai packing yang tepat. Berdasarkan dari jenis, berat, lokasi tujuan barang tersebut dikirimkan,
- Melakukan negosiasi terkait biaya transportasi dan kontrak.
- Mempersiapkan dokumen Freight Forwarding agar sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
- Memberikan penawaran layanan yang tepat mulai dari darat, laut, atau udara.
- Membantu dan mempersiapkan asuransi klien.
- Melakukan pengangkutan barang sesuai dengan UU.
- Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak lainnya di setiap tahapan perjalanan.
- Melakukan pengaturan pembayaran pengiriman atas nama klien.
Penutup
Itulah jenis-jenis Freight Forwarding yang perlu Anda ketahui. Ada berbagai keuntungan jika Anda menggunakan jasa ini yaitu lebih mudah, efisien, dan barang lebih cepat sampai. Jika Anda bingung mau pilih yang mana, bisa berkonsultasi ke MTE.CO.ID dulu deh!
