Forwarder adalah jasa pengiriman barang import dari perusahaan tertentu. Dengan menggunakan layanan ini, pengiriman barang akan lebih mudah karena sudah diurus oleh forwarder. Salah satu rute pelayanan impor yang sering yaitu Forwarder Hongkong Jakarta.
Di Indonesia sendiri, Anda bisa menemukan berbagai macam pelayanan dan keunggulan yang ditawarkan. Namun, perhatikan cara menggunakan jasa forwarder yang benar. Salah satunya dengan memahami beberapa sistem pengiriman.
Cara Pengiriman Barang Forwarder Hongkong Jakarta
Sebelum memilih mana jasa forwarder yang tepat, Anda perlu mengetahui cara pengiriman barang. Setiap jasa layanan pengiriman barang biasanya menyajikan sistem tertentu. Ada beberapa istilah yang sering muncul dalam forwarder Hongkong Jakarta.
Contohnya Door to Door, Port to Port, Door to Port, ataupun Port to Door. Biasanya, para importir bisa memilih mana sistem terbaik untuk pengantaran barangnya.
Ada jasa yang hanya menawarkan satu layanan seperti door to door. Namun, ada pula jasa yang sudah menyediakan semua layanan ini sehingga Lalu, apa saja perbedaan dari cara pengiriman barang tersebut? Mari kita simak bersama.
1. Port to Door
Port to door (PD) adalah cara pengiriman barang yang dimana pihak forwarder akan mengantarkan barang tersebut ke pelabuhan/bandara.
Selanjutnya, barang akan dikirimkan sampai ke alamat tujuan sesuai dengan yang diminta importir. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi repot mengambil barang itu sendiri ke pelabuhan.
2. Door to Door
Door to door (DD) adalah cara pengiriman barang yang sering dilakukan oleh para importir. Hal ini karena banyaknya keuntungan yang bisa didapat terkait dari segi efisien dan praktis.
Forwarder door to door yaitu pengiriman barang yang dijemput dari titik lokasi yang importir inginkan sampai ke alamat yang juga sesuai dengan yang diinginkan.
Cara ini menjadi lebih efektif bagi perusahaan besar yang tidak ingin kesulitan untuk mengambil barang ke pelabuhan.
Selain itu, cara ini lebih praktis dan memudahkan barang sampai lebih cepat ke alamat tujuan. Meskipun memiliki keuntungan yang baik, biaya jasa forwarder ini lebih mahal karena ada tambahan harga ongkos kirim yang harus dibayar.
3. Port to Port
Selanjutnya adalah forwarder port to port (PP) dari Hongkong ke Jakarta. Importir atau pihak pengirim harus aktif dalam sistem yang satu ini. Anda harus mengantarkan barang langsung menuju ke pelabuhan atau bandara.
Nantinya, baru pihak forwarder yang akan mengurus pengiriman barang di sana. Setelah barang sampai ke pelabuhan atau bandara Jakarta, forwarder yang juga akan menangani barang agar lolos dari bea cukai.
Baru selanjutnya, barang akan disimpan di gudang dan Anda sebagai pihak pengirim yang juga harus mengambilnya sendiri.
Jadi, Anda membutuhkan biaya transportasi untuk mengurus barang agar bisa sampai pintu atau gudang perusahaan. Jenis ini termasuk forwarder termurah karena Anda sendiri yang mengambilnya.
4. Door to Port
Cara pengiriman barang yang selanjutnya yaitu dari door to port (DP). Mekanismenya adalah barang akan diambil ke alamat pengiriman sesuai dengan yang diminta.
Namun, setelah barang sudah sampai ke lokasi akhir (Jakarta), Anda yang harus mengambilnya sendiri ke pelabuhan atau bandara.
Penutup
Itulah sistem cara pengiriman barang forwarder Hongkong Jakarta yang bisa dipilih. Anda sebagai pihak pengirim harus memastikan kelebihan dan kelemahan dari metode di atas. Dengan begitu, bisa menetapkan forwarder terpercaya di Indonesia. Jika Anda butuh konsultasi masalah tersebut, bisa langsung ke MTE.CO.ID!